Rabu, 05 Mei 2010

TIPS BUAT YANG TAKUT JARUM

TAKUT JARUM...mungkin itu yang pertama kali ada dibenak pasien ketika harus diambil darahnya. Oleh sebab itu bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, jarang sekali chek-up kesehatan kecuali kalau sudah sakit atau mendapat rujukan dari dokter.

Takut itu wajar. Tetapi masalahnya takut nggak takut tetap harus diambil darahnya bukan..? Nah oleh karena itu yang harus kita lakukan adalah mengurangi rasa takut tersebut....... 1. Datang lebih awal ke laboratorium
Ini penting untuk mempelajari situasi dan kondisi. Apalagi kalau ada pasien lain, bisa membantu memunculkan perasaan senasib, sehingga rasa takut berkurang. Tetapi kalau pasien yang ada anak-anak, hati-hati biasanya anak-anak tangisnya lebih kuenceng.... tambah deg-degan deh...

2. Percaya pada petugas.
Percayalah petugas kesehatan tersebut setiap hari mengambil darah kan ? jadi pasti mereka sudah ahli dibidangnya. Petugas yang baik biasanya akan bersikap ramah dan simpatik untuk menenangkan pasien, kalau pasien tenang, memudahkan petugas untuk menyelesaikan tugasnya bukan?

3. Bersikap Rileks dan tenang..
Jangan panik...percayalah rasanya hanya seperti dicubit...ini hanya berlangsung tidak lebih dari 5 menit...setelah itu selesai dan hampir tidak berbekas..mudah bukan? Pada prinsipnya lebih sakit ketika cairan disuntikkan ke dalam tubuh kita daripada cairan diambil dari badan kita.

4. Jangan lihat jarumnya.
Kalau rasa takut benar-benar kuat, jangan melihat ke arah jarumnya atau lebih kerennya....merem aja...tutup telinga dengan musik yang kamu suka...tahu-tahu sudah selesai..

5. Menanamkan pengertian kepada diri sendiri atau pasien bahwa ini tidak sakit dan demi kesembuhan kita, dengan demikian rasa takut akan hilang dengan sendirinya..


Kurang lebih itulah yang bisa saya sarankan kepada teman-teman semua, semoga bermanfaat. Mungkin diantara kalian ada yang mau menambahkan ........silahkan saja....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar